DI
SUSUN OLEH :
NAMA : PAULINA LAMBU
NIM : 15150056
KELAS : A.12.2
FAKULTAS KESEHATAN
D-3 KEBIDANAN
UNIVERSITAS YOGYAKARTA
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan
yang Maha kuasa telah melimpahkan , sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul “Sistem Pernapasan”
Dalam penyusunan
makalah ini, kelampok kami menyadari masih banyak terdapat
kekurangan-kekurangan baik dari segi penulisan, penyusunan maupun dari segi isinya,
oleh karena itu kelompok kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca dan dosen pembimbing, sehingga penyusunan selanjutnya
dapat lebih sempurna.
Kami mengharapkan semoga makala ini dapat berguna
dan bermanfaat bagi kita semua.
Yogyakarta, 08 April
2016
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Manusia
dalam bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas dan membuang karbondioksida
ke lingkungan. Pernapasan adalah proses ganda yaitu terjadinya pertukaran gas
di dalam jaringan atau “pernapasandalam” dan yang terjadi didalam paru-paru
“pernapasan luar”. Pernapasan Luar yang merupakan pertukaran antara O2 dan CO2
antara darah dan udara. Pernapasan Dalam yang merupakan pertukaran O2 dan CO2
dari aliran darah ke sel-sel tubuh.
Sistem
pernapasan atau sistem respirasi adalah sistem organ yang digunakan untuk
pertukaran gas. Pada hewan berkaki empat, sistem pernapasan umumnya termasuk
saluran yang digunakan untuk membawa udara ke dalam paru-paru di mana terjadi pertukaran
gas. Diafragmamenarik udara masuk dan juga
mengeluarkannya. Berbagai variasi sistem pernapasan ditemukan pada berbagai
jenis makhluk hidup
1. Sistem pernafasan terdiri daripada
hidung , trakea , peparu , tulang rusuk ,otot interkosta bronkus
bronkiol,alveolus dan diafragma.
2. Udara disedot ke dalam paru-paru
melalui hidung dan trakea
3. Dinding trakea disokong oleh gelang
rawan supaya menjadi kuat dan sentiasa terbuka
4. Trakea bercabang kepada bronkus kanan
dan bronkus kiri yang disambungkan keparu-paru
5. Kedua-dua bronkus bercabang lagi
kepada bronkiol dan alveolus pada hujung bronkiol.
B. Tujuan
Adapun
tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :
1. Untuk mengetahui lebih mendalam apa
itu “Sistem Pernapasan"
2. Bagaimana cara “Sistem Pernapasan’
pada manusia
3. Untuk memahami struktur organ
pernafasan
4. Untuk memahami fungsi organ
pernafasan dan dapat menjelaskan fungsi organ pernapasan
C. Rumusan Masalah
Adapun
masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai berikut :
1. Apa
yang dimaksud dengan system pernapasan?
2. Sebutkan
dan jelaskan jenis-jenis pernapasan?
3. Sebutkan
dan Jelaskan Alat-alat system pernapasan?
4. Apa
saja Gangguan/Kelainan pada system pernapasan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian “Sistem Pernapasan”
Pengertian pernafasan atau respirasi adalah suatu
proses mulai dari pengambilan oksigen, pengeluaran karbohidrat hingga
penggunaan energi di dalam tubuh. Menusia dalam bernapas menghirup oksigen
dalam udara bebas dan membuang karbondioksida ke lingkungan.
Sistem pernafasan pada dasarnya dibentuk oleh jalan
atau saluran nafas dan paru- paru beserta pembungkusnya (pleura) dan rongga
dada yang melindunginya. Di dalam rongga dada terdapat juga jantung di
dalamnya. Rongga dada dipisahkan dengan rongga perut olehdiafragma.
B. Jenis-Jenis
Pernapasan
1. Pernapasan
Dada
adalah pernapasan yang
melibatkan otot antartulang rusuk.
Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut
·
Fase inspirasi. Fase ini berupa
berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga rongga dada
membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada
tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
·
Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase
relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti
oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai
akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan
luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
2.
Pernapasan Perut
·
Fase inspirasi. Fase ini berupa
berkontraksinya otot diafragma sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan
dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara
luar yang kaya oksigen masuk.
·
Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase
relaksasi atau kembalinya otot diaframa ke posisi semula yang dikuti oleh
turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya,
tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar,
sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
Alat-Alat Sistem Pernapasan
Alat
pernapasan adalah alat atau bagian tubuh tempat O2 dapat berdifusi masuk
dan sebaliknya CO2 dapat berdifusi keluar pada respirasi aerob. Alat
pernapasan pada manusia terdiri atas rongga hidung, faring ( tekak), laring
(pangkal tenggorokan), bronkus (cabang batang tenggorokan), dan pulmo
(paru-paru).
·
Rongga hidung ( cavum
nasalis)
Udara dari luar akan masuk lewat rongga hidung
(cavum nasalis).Rongga hidung berlapis selaput lendir. Selaput lendir
berfungsi menangkap benda asing yang masuk lewat saluran pernapasan. Selain
itu, terdapat juga rambut pendek dan tebal yang berfungsi menyaring partikel
kotoran yang masuk bersama udara. Juga terdapat konka yang mempunyai
banyak kapiler darah yang berfungsi menghangatkan udara yang masuk. Jadi,
rongga hidung berfungsi untuk: menyaring udara, melembapkan udara, dan
memanaskan udara. diperoleh dari lingkungan sekitar. Oksigen diperlukan untuk
oksidasi (pembakaran) zat makanan, yaitu gula (glukosa). Proses oksidasi
makanan bertujuan untuk menghasilkan energi. Energi yang dihasilkan digunakan
untuk aktivitas hidup, misalnya pertumbuhan, mempertahankan suhu tubuh,
pembakaran sel-sel tubuh, dan kontraksi otot. Selain menghasilkan
energi,pernapasan juga menghasilkan karbon dioksida, dan uap air.
2. Faring ( tekak)
Udara dari rongga hidung masuk ke
faring. Faring berbentuk seperti tabung corong, terletak di belakang
rongga hidung dan mulut, dan tersusundari otot rangka. Faring berfungsi sebagai
jalannya udara dan makanan. Faring merupakan percabangan 2 saluran, yaitu
saluran pernapasan ( nasofaring)pada bagian depan dan saluran
pencernaan ( orofaring)pada bagian belakang.
3. Laring (pangkal tenggorokan)
Laring terletak antara faring dan trakea. Laring
tersusun atas Sembilanbuah tulang rawan. Bagian dalam dindingnya digerakkan
oleh otot untukmenutup serta membuka glotis. Glotis adalah lubang mirip celah
yangmenghubungkan trakea dengan faring. Laring memiliki katup yang
disebutepiglotis. Pada saat menelan makanan, epiglotis tertutup sehingga
makanantidak masuk ke tenggorokan tetapi menuju kerongkongan. Makan sambilberbicara
dapat mengakibatkan makanan masuk ke saluran pernapasan karenasaluran
pernapasan pada saat tersebut sedang terbuka. Walaupun demikian,saraf kita akan
mengatur agar peristiwa menelan, bernapas, dan berbicara tidak terjadi
bersamaan sehingga mengakibatkan gangguan kesehatan. Di dalam laring,
selain terdapat epiglotis juga ditemukan adanya pita suara. Masuknya
udara melalui faring akan menyebabkan pita suara bergetar dan terdengar sebagai
suara.
4. Tenggorokan ( trakea)
Tenggorokan berupa pipa yang panjangnya ± 10 cm,
terletak sebagiandi leher dan sebagian di rongga dada. Dinding tenggorokan
tipis dan kaku,dikelilingi oleh cincin tulang rawan, dan pada bagian dalam
rongga bersilia.Silia silia ini berfungsi menyaring benda-benda asing yang
masuk ke saluranpernapasan.
Kelainan/Gangguan Sistem Pernapasan/Respirasi pada
Manusia
Sistem peredaran oksigen yang diperlukan oleh tubuh
manusia bias mengalami gangguan atau kelainan disertai penjelasan pengertian
atau definisi singkat yaitu seperti :
1. Kelainan/Gangguan/Penyakit Saluran
Pernapasan
a. Penyempitan
saluran pernafasan akibat asma atau bronkitis. Bronkis
disebabkan oleh bronkus yang dikelilingi lendir cairan peradangan
sedangkan asma adalah penyempitan saluran pernapasan akibat otot polos pada
saluran pernapasan mengalami kontraksi yang mengganggu jalan napas.
b. Sinusitis,
adalah radang pada rongga hidung bagian atas.
c. Renitis,
adalah gangguan radang pada hidung.
d. Pembengkakan
kelenjar limfe pada sekitar tekak dan hidung yang mempersempit jalan
nafas.Penderita umumnya lebih suka menggunakan mulut untukbernapas
e. Pleuritis,
yaitu merupakan radang pada selaput pembungkus paru-paru atau disebutpleura.
f. Bronkitis,
adalah radang pada bronkus
3. Kelainan/Gangguan/Penyakit
Dinding Alveolus
PNEMONIA
BAKTERI
Pnemonia yaitu infeksi akut yang terjadi pada paru /
saluran napas bagian bawa
3. Kelainan/Gangguan/Penyakit Sistem
Transportasi Udara
a. Kontaminasi
gas CO / karbon monoksida atau CN / sianida.
b. Kadar
haemoglobin / hemoglobin yang kurang pada darah sehingga menyebabkan
tubuh kekurangan oksigen atau kurang darah alias anemia
tubuh kekurangan oksigen atau kurang darah alias anemia
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Sistem pernafasan terdiri daripada hidung , trakea ,
paru-paru ,tulang rusu kotot
interkosta,bronkus,bronkiol,alveolus,dandiafragma.Dalam mekanismenya,Udara disedot ke dalamparu-paru melalui hidung dan trakea,dinding trakea disokong oleh gelang rawan supaya menjadi kuat dan sentiasa terbukatrakea bercabang kepada bronkus kanan dan bronkus kiri yang disambungkan kepadaparu-paru .kedua-dua bronkus bercabang lagi kepada bronkiol dan alveolus pada hujungbronkiol .Alveolus mempunyai penyesuaian berikut untuk memudahkan pertukaran gas.
interkosta,bronkus,bronkiol,alveolus,dandiafragma.Dalam mekanismenya,Udara disedot ke dalamparu-paru melalui hidung dan trakea,dinding trakea disokong oleh gelang rawan supaya menjadi kuat dan sentiasa terbukatrakea bercabang kepada bronkus kanan dan bronkus kiri yang disambungkan kepadaparu-paru .kedua-dua bronkus bercabang lagi kepada bronkiol dan alveolus pada hujungbronkiol .Alveolus mempunyai penyesuaian berikut untuk memudahkan pertukaran gas.
Penulis menyimpulkan
system pernafasan adalah system dalam tubuh yang harus dijaga dan dipelihara,
karena jika salah satu organ pernafasan rusak akan mengganggu organ system
pernafasan yang lain. Dengan nafas kita bisa Hidup.
Saran
Jagalah kesehatan organ pernafasan terutama pada
paru-paru dan organ sistem pernafasan lainnya .
DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:
Posting Komentar